MENGHARAPKAN HADIAH
Di sebuah pedesaan tepatnya di kabupaten Indragiri Hilir ada sebuah sekolah yang berdiri sudah cukup lama dan terkenal dari dahulu hingga sekarang peminatnya semakin bertambah karena pengajaran di sekolah ini menerapkan pelajaran agama islam yang kental. Nama sekolah itu adalah Madrasah Iftidaiyah. Kegiatan yang dilaksanakan dalam proses belajar mengajar siswa dan siswi didik untuk bisa memahami lagi dalam sholat karena sekolah ini adalah sekolah sore yang setara dengan Sekolah Dasar.
Didalam kelas terdiri dari 8 orang saja karena pada saat itu sekolah ini belum terlalu dikenal namun sekarang sudah berubah menjadi sekolah pagi setara dengan Sekolah Dasar. Sebut saja namanya Wiya, Raisa, Adina, Farha, Anto, Mistar, Melta, dan Udin. Kami semua senang belajar sambil bermain Wiya dan teman-teman lainnya belajar dengan sungguh-sungguh setiap ada tugas kami kerjakan masing-masing. Hingga tiba saatnya ujian semester pertama Wiya sengaja malas belajar dan menjawab pertanyaan sesuka hati Wiya saja, karena saat itu di sekolah Madrasah Iftidaiyah Darussalam di Sungai Salak semester satu yang mendapatkan juara tidak mendapatkan hadiah seperti biasanya itulah alasan Wiya malas belajar dan akhirnya yang mendapat juara pertama Adina, sedangkan Wiya mendapat juara kedua dan juara ketiga diraih oleh Raisa.
Seiring berjalannya waktu, hari demi hari telah dilewati dan berganti bulan tiba saatnya ujian semester kedua disaat itulah Wiya memang belajar bersungguh-sungguh dan akhirnya pada saat penerimaan lapor Wiya mendapat juara satu juara. Juara kedua Adina dan Raisa masih tetap diposisi ketiga, ternyata apa yang Wiya harapkan tercapai mendapat juara satu dan mendapat hadiah.
“Yess, aku dapat juara satu lagi kalo kayak ini aku gini ajalah terus (dalam hati)” haha bodoh sekali Wiya waktu itu hanya ingin mendapatkan hadiah jadi malas belajar padahal peluang yang bagus untuk memperbaiki nilai agar lebih baik ataupun menambah tinggi nilai.
Pesan moral yang bisa diambil disini adalah “Orang yang bermotivasi tinggi dalam belajar dan bekerja saja, belum tentu sukses, apalagi pemalas yang suka menghina motivasi karena tugas kita adalah untuk mencoba, dalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil, jangan sia-siakan waktumu dan gunakanlah waktumu sebaik mungkin”.
Selesai
Komentar
Posting Komentar
Salam literasi :)