Mengenang Dirimu

Malam semakin mengancam

Mataku sulit tuk terpejam

Mata demi kata terukir menjadi sebuah cerita indah antara kau dan aku

Detik demi detik pun terlewati kata demi kata telah kurangkai menjadi cerita

Tak sadar ku meneteskan air mata dikala ku teringat engkau masih di pangkuanku memeluk kasih yang sangat kuat berbicara dan bercanda di saat kita masih bersama

Tetapi kini sudah terlambat engkau telah pergi meninggalkan luka di hatiku dengan sejuta keindahan di hati walaupun kau telah pergi aku tak akan dapat memaksakan kau tuk kembali tetapi aku hanya bisa mengenang dan mengenang dirimu

Komentar

Postingan Populer