Salah Sangka

      Di bulan Suci Ramadan tahun ini terasa berbeda karena keluarga besar  Bapak H. Muhaidin tidak bisa berkumpul di kampung halaman akibat dari pandemi Covid-19. Tetapi alhamdullilah masih ada anak Bapak H.Muhaidin yang berada di kampung untuk bisa menemani bulan puasa tahun ini.

  Disaat Bapak H.Muhaidin bersantai di rumah, salah satu anak datang menghampirinya mengatakan bahwa ada undangan syukuran.

"Pak tadi istri Hj.Dullah datang, katanya dia ngundang Bapak, untuk pergi syukuran dirumanya."

"Iya nanti Bapak pergi sahutnya." 

  Setelah mendengar berita tersebut, Bapak H.Muhaidin segera bersiap-siap untuk pergi ke rumah Istri Hj.Dullah dikarenakan waktu berbuka puasa sebentar lagi. Setelah bersiap-siap Bapak H.Muhaidin langung berbegas menuju ketempat syukuran tersebut. Setibanya Bapak H.Muhaidin dirumah syukuran tersebut, banyak makanan yang sudah disediakan oleh tuan rumah. 

  Setelah acara syukuran selesai, Bapak H.Muhaidin diberikan makanan untuk dibawa pulang. Bapak H.Muhaidin menerima makanan tersebut kemudian pulang. Sesampainya di rumah, Bapak H.Muhaidin langsung menemui anak dan istrinya yang sedang berbuka puasa. Bapak H. Muhaidin bercerita tentang makanan yang ada disyukuran tersebut, bahwasanya semua makananya enak sekali salah satunya rendang burung punai. 

"Ummi, ini Ibu Hj. Dullah ngasih makanan, coba Ummi lihat ada rendang burung punai tutur si Ayah."

"Iya, enak tu (sangat senang Ummi langsung membuka bungkusan yang dibawa si Ayah tersebut)."

"Bukalah, Mii."

    Setelah dibuka Ummi langsung menuangkan makanan tersebut kedalam  Alangkah terkejut sang Istri dan anak melihat makanan yang dituangkan kedalam piring. 

Sang anak berkata "Apa itu Yah ?(tertawa terbahak-bahak)."

Ayah pun terdiam melihat makanan yang dibawanya itu.

"Itu bukan rendang burung punai Yah, tapi kurma (tertawa)."

Semua tertawa karena melihat  makanan itu.

 

"Selesai"