BERJUANG HIDUP DAN MATI
Ada sebuah cerita sedih disaat ibu
saya ingin melahirkan saya, pada saat itu di rumah hanya ada kakek yang sudah
tua yang menjaga ibu, sedangkan bapak saya pergi jualan, nenek mencari bidan sehingga ibu saya melahirkan
dengan seorang diri, kakek saya hanya bisa melihat dari kejauhan dengan hati
sedih. Kakek
meneteskan air mata tidak dapat menolong, namun apa yang terjadi ari-ari saya masih
ketinggalan di dalam perut ibu, ya menurut daerah saya menyebutnya “Tembuni”.
Didalam ilmu kedokeran
menyebutunya Retensio Plasenta adalah kondisi dimana ari-ari tertinggal di rahim.
Kondisi ini bisa menmimbulkan komplikasi serius, dari pendarahan hingga ancaman
kematianpun bisa terjadi. Tetapi syukur saja nenek cepat mendatangkan bidan
kampung sehingga tembuni yang ada
diperut ibu saya dapat keluar, jika
tadinya ibu saya tidak ditangani secara cepat mungkin ibu saya telah tiada
karena sudah banyak yang terjadi tembuni itu seperti darah hidup. Apabila wanita
sudah melahirkan dan ari-arinya itu masih berada didalam rahim sedangkan si
bayi sudah keluar ada caranya yakni dengan mengikat perut dengan kain agar ari-ari
bayi tersebut tidak berjalan menuju ke jantung, apabila ari-ari bayi tersebut
ke jantung kemungkinan ibu saya tidak akan tertolong lagi, namun syukurlah pada
saat itu ibu saya selamat diberikan kemudahan dalam proses persalinan,
perjuangan seorang ibu untuk melahirkan sang buah hati sering diibaratkan
sebagai “Perjuangan hidup dan mati”
ke dunia subahaallah.
Catatan :
“Ibu ibarat
malikat tanpa sayap yang terlihat. Seorang ibu tetaplah ibu, sosok suci yang
selalu hidup sepanjang masa.Dan Pemandangan
paling indah di bawah bentang langit berbintang adalah melihat seorang ibu
bahagia”.
Kamu akan sadar bahwa tidak ada hal
lain yang lebih membahagiakan kecuali melihat ibumu berbahagia. Selagi masih
ada waktu dan kesempatan, berusahalah bahagiakan ibumu. Ada banyak cara untuk
membuatnya bahagia misalnya dengan melakukan beberapa hal kecil. Dengan berprestasi
pun, kamu sudah bisa membahagiakan ibumu. Ya. Kebahagiaan ibu memang terletak
pada kebahagiaan anaknya. Seorang ibu akan merasa lebih bahagia ketika melihat
anaknya hidup bahagia. Buktikan pada ibu bahwa kamu bisa berprestasi dan bisa
mengejar karir yang sukses. Ketika sudah mencapai kesuksesan, jangan pernah
lupakan ibu. Kemudian kamu bisa menyisihkan sebagian uangmu untuk diberikan
kepada ibu. Mungkin kamu bisa memberikan ibu kejutan berupa hadiah kecil dari
uang hasil kerjamu sendiri. Saat melihat ibumu tersenyum bahagia, kamu juga
akan merasakah sangat bahagia. Ada rasa kepuasan tersendiri ketika bisa
membahagiakan ibu.
“Ada
jutaan cara untuk membahagiakan seorang ibu dan semuanya benar“.
Ketika kamu memikirkan mengenai
bagaimana cara membuat ibumu bahagia, sebenarnya ada banyak cara yang bisa kamu
lakukan. Bahkan, ketika kamu berusaha untuk tidak melukai perasaan ibu dan
selalu menghormatinya, kamu sudah membuat hati ibu merasa bahagia. Dan
seiring berjalannya waktu saya tumbuh menjadi anak perempan yang cantik jelita
waktu saya kecil saya sering disebut seperti boneka susan yang imut sekali dan
rambutnya yang ikal bergelombang membuat siapa saja yang melihat bahagia sekali
itu kata ibu saya.
-Selesai-
Komentar
Posting Komentar
Salam literasi :)